tag:blogger.com,1999:blog-91635765104030625512024-03-14T00:49:21.072-07:00Petra FarmUnknownnoreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-73485483652622212622012-11-10T23:07:00.000-08:002012-11-10T23:07:15.060-08:00Ayam Kampung Super usia 1 Bulan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-1xW3SbR83YU/UJ9OA1mzcnI/AAAAAAAAAQk/REfqk8KmmFY/s1600/Usia1bulan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="http://2.bp.blogspot.com/-1xW3SbR83YU/UJ9OA1mzcnI/AAAAAAAAAQk/REfqk8KmmFY/s400/Usia1bulan.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-j2Bq6zo1EAY/UJ9Oh-xPV-I/AAAAAAAAAQs/gmEF4V1EjFs/s1600/Usia1bulana.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="http://3.bp.blogspot.com/-j2Bq6zo1EAY/UJ9Oh-xPV-I/AAAAAAAAAQs/gmEF4V1EjFs/s400/Usia1bulana.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-81219115064356330232012-10-16T01:01:00.000-07:002012-10-16T01:36:31.455-07:00Vaksinasi ND (Tetelo)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-PsGUfzKxlEg/UH0TvB621oI/AAAAAAAAAQI/_ch5mF7AqzM/s1600/vaksinasi1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="http://1.bp.blogspot.com/-PsGUfzKxlEg/UH0TvB621oI/AAAAAAAAAQI/_ch5mF7AqzM/s400/vaksinasi1.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4bdjcAQDCgI/UH0T5er3aUI/AAAAAAAAAQQ/odgTa_Q4Wpw/s1600/vaksinasi2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="303" src="http://4.bp.blogspot.com/-4bdjcAQDCgI/UH0T5er3aUI/AAAAAAAAAQQ/odgTa_Q4Wpw/s400/vaksinasi2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Vaksinasi ND (Tetelo) usia 3 Hari dengan teknik Tetes Mata</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-71223737740398893262012-10-16T00:49:00.000-07:002012-10-16T01:37:53.529-07:00Video Bibit Ayam Kampung Super<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwSNH1S-WPYGzVHP5-nbAm_K5nNFrA4f9TI1dH7b4BVcqPH9aNop8rpAucuoMwyVC_aP0wAk7Wy7iKPGR--TA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-86275772289411661852012-10-16T00:40:00.001-07:002012-10-16T01:37:15.739-07:00Bibit Ayam Kampung Super<div style="text-align: center;">
Bibit Ayam Kampung Super Usia 3 Hari</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-76epswPFZ_0/UH0O_hLOSAI/AAAAAAAAAP4/jL3emyBJI44/s1600/bibitAyamKampung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="http://3.bp.blogspot.com/-76epswPFZ_0/UH0O_hLOSAI/AAAAAAAAAP4/jL3emyBJI44/s400/bibitAyamKampung.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-38760677373173115352012-03-07T17:22:00.003-08:002012-03-07T17:25:06.731-08:00Peluang Investasi Jabon<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Arial Unicode MS","sans-serif";">Semakin menipisnya persediaan <a href="http://www.bibitjabon.web.id/">kayu hasil hutan alam</a>, berbanding terbalik dengan angka kebutuhan kayu untuk sektor industri. Angka kebutuhan kayu, setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Itulah mengapa, diperlukan sebuah upaya untuk menciptakan kondisi guna menjaga ketersediaan jumlah kayu sebagai bahan baku Industri.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-9MJc2ImJeW8/T1gJWvAEZ9I/AAAAAAAAAPw/o13we4jLZD4/s1600/hilite5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="http://2.bp.blogspot.com/-9MJc2ImJeW8/T1gJWvAEZ9I/AAAAAAAAAPw/o13we4jLZD4/s400/hilite5.jpg" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Arial Unicode MS","sans-serif";">Hutan rakyat merupakan pilihan untuk menjaga angka ketersediaan pasokan kayu untuk bidang industri tanah air. Tanaman Jabon menjadi salah satu jenis pilihan yang dinilai layak untuk dikembangkan dalam konsep hutan rakyat tersebut. Hal ini karena Jabon dipercaya memiliki karakter yang tidak kalah dibanding dengan kayu hasil hutan alam. Selain itu, dalam proses pemeliharaannya pun, Jabon memiliki beberapa nilai lebih dibandingkan jenis tanaman lain yang pernah dikembangkan sebelumnya seperti sengon. Sebab, selain mudah untuk ditanam dalam berbagai kondisi lingkungan, Jabon lebih memiliki ketahanan terhadap serangan hama. Dan karakter pohonnya yang tidak memiliki banyak cacat, menjadikan pihak industri lebih menyukainya untuk diolah menjadi beragam komoditi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "Arial Unicode MS","sans-serif";">inilah sebagian kesimpulan yang didapat dari kegiatan seminar nasional Jabon, akhir September 2011 kemarin di Institut Pertanian Bogor. Dalam kesempatan tersebut, beberapa ahli pertanian dari IPB, Dinas Kehutanan dan Pertanian serta beberapa praktisi <a href="http://www.bibitjabon.web.id/">Jabon</a> menjadi pembicara. Di antaranya di sesi pertama adalah Dr.Irdika Mansur dengan materi ''jabon sebagai jenis pionir unggul, dilanjutkan dengan Dr.Ir Naresworo Nugroho,MS dengan materi kualitas kayu jabon dan pemanfaatannya, dan Artha Prasetya S,Hut dari Industri kayu lapis di PT Andatu Lestari Plywood.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
<span style="font-family: "Arial Unicode MS","sans-serif";">Sesi kedua dilanjutkan oleh Ir.Billy Hindra tentang pengelolaan hasil hutan dan rehabilitasi hutan rakyat, dilanjutkan oleh Dr Muhammad Firman tentang tata niaga kayu hutan rakyat, serta Dr.Bambang widyantoro (Direktur PT Finnantara Intiga ) mengenai peluang investasi jabon. dan ditutup Oleh Ardha Primatopan dari CV Jabon Kendal. mengenai peluang dan pemanfaatan kayu jabon sebagai bahan baku alternatif furniture dan handycraft, serta menguak market kayu jabon.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
<span style="font-family: "Arial Unicode MS","sans-serif";">Potensi yang bisa dikembangkan dari penanaman <a href="http://www.jabonkendal.com/">pohon Jabon</a> pun masih sangat terbuka dan akan berjalan dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan semakin ketatnya peraturan pemerintah dalam hal pemanfaatan hasil hutan alam. Di sisi lain, kebutuhan manusia akan kayu keras semakin meningkat seiring pertambahan jumlah manusia.</span></div><span style="font-family: 'Arial Unicode MS',sans-serif; font-size: 14pt; line-height: 115%;"></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-2833708943329012092011-11-13T16:37:00.002-08:002012-03-07T16:43:34.709-08:00Panen Telur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-dkEJ_yq_Hfk/T1f_2CbXweI/AAAAAAAAAPg/kicT1B0k6kI/s1600/panentelur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="http://1.bp.blogspot.com/-dkEJ_yq_Hfk/T1f_2CbXweI/AAAAAAAAAPg/kicT1B0k6kI/s320/panentelur.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-br8tPxNbbmg/T1gAMmB_EPI/AAAAAAAAAPo/T9vL-YlO9sg/s1600/panentelur2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="287" src="http://3.bp.blogspot.com/-br8tPxNbbmg/T1gAMmB_EPI/AAAAAAAAAPo/T9vL-YlO9sg/s320/panentelur2.jpg" width="320" /></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-77133655711818818522011-08-29T23:42:00.001-07:002012-03-07T16:16:28.649-08:00Pemasaran TelurSetelah mulai berproduksinya telur Ayam, pekerjaan baru muncul yaitu PEMASARAN. Karena produksinya masih terbatas PetraFarm masih memasarkan sendiri ke toko & warung atau mereka datang membeli langsung ke peternakan, jika produksinya sudah besar diatas 250 butir/hari akan bekerjasama dengan distributor telur.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-sh1ctZiqOgg/Tls0hDZaYAI/AAAAAAAAALE/CiOes5UC7w0/s1600/DSC04407.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-sh1ctZiqOgg/Tls0hDZaYAI/AAAAAAAAALE/CiOes5UC7w0/s400/DSC04407.JPG" width="400" /></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-11102864670222251362011-08-29T22:02:00.001-07:002012-03-07T16:16:05.064-08:00Panen KetimunKetimun telah siap dipanen. Selain untuk konsumsi pekerja & managemen PetraFarm serta masyarakat sekitar PetraFarm, kelebihan produksinya dijual sebagai tambahan pendapatan untuk para pekerja. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-udim7luF1Kk/TlsyUElvvYI/AAAAAAAAALA/iDBPWxgg9vk/s1600/DSC04408.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="http://1.bp.blogspot.com/-dAFawSdiJwo/TlsbCL0qXoI/AAAAAAAAAKw/lniF6GqIW8E/s1600/Ketimun1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-dAFawSdiJwo/TlsbCL0qXoI/AAAAAAAAAKw/lniF6GqIW8E/s400/Ketimun1.JPG" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-GfmFHsRFWDM/TlsbSbW_E3I/AAAAAAAAAK0/bB71d-mWZZY/s1600/Ketumin2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-GfmFHsRFWDM/TlsbSbW_E3I/AAAAAAAAAK0/bB71d-mWZZY/s400/Ketumin2.JPG" width="400" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-udim7luF1Kk/TlsyUElvvYI/AAAAAAAAALA/iDBPWxgg9vk/s1600/DSC04408.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-udim7luF1Kk/TlsyUElvvYI/AAAAAAAAALA/iDBPWxgg9vk/s400/DSC04408.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><blockquote><span style="color: #660000;"><b>TIPS</b>: Gunakan pupuk organik seperti Bokhashi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Pupuk Bokashi ini dapat dibuat sendiri dengan campuran kotoran Ayam/Sapi, Dedak, Larutan Gula dan Larutan Mikroorganisme seperti EM4.</span></blockquote>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-40363939573266465302011-08-28T20:16:00.001-07:002012-03-07T16:15:37.389-08:00Video: Panen Telur Perdana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dy28bDXDnDROIj7nYtSHTFCxW0NwIeXIAjOVu5hfu6P-5jVbQcx0wj11W1jM4H5HrhoFnG3FpTgmAYgnSHsBQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-17572746550159190152011-08-28T00:11:00.001-07:002012-03-07T16:15:16.691-08:00Cabai mulai berbuahCabai (rica) mulai menghasilkan buah yang masih hijau. Ada sekitar 700an pohon Cabai yang diharapkan siap dipanen. Namun tetap waspada kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit tanaman.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-7aPpL586ht8/Tls8SmRwl1I/AAAAAAAAALQ/XwgSIZEFL5Y/s1600/Cabai_Peternakan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-7aPpL586ht8/Tls8SmRwl1I/AAAAAAAAALQ/XwgSIZEFL5Y/s400/Cabai_Peternakan.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-dlZqGaI_cTE/Tls8zK5xbjI/AAAAAAAAALU/pfLnxScWn4g/s1600/Cabai_Buah.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-dlZqGaI_cTE/Tls8zK5xbjI/AAAAAAAAALU/pfLnxScWn4g/s400/Cabai_Buah.JPG" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"><br />
<div style="background-color: #f4cccc; color: #cc0000; text-align: justify;"><blockquote><b>TIPS:</b> Perhatikan ukuran tanaman Cabai Rawit di atas agak kerdil. Hal ini disebabkan keterlambatan pindah bibit ke bedengan. Perhatikan tahapan dalam penanaman terutama pindah ke bedengan</blockquote></div></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-65418730298540615112011-08-18T23:55:00.001-07:002012-03-07T16:14:42.447-08:00Ayam bertelur !Setelah menunggu sekian lama.. akhirnya Ayam bertelur. Mulai dari 3 telur, 12 telur, 62 telur dan berharap terus meningkat sampai pada puncak produksinya. Sedikit kebingungan karena belum ada stok baki telur, syukurlah beberapa keluarga & warung memberikan baki telurnya yang sudah tidak digunakan. Memang harus diimpor dari kota lain baki telur untuk persiapan produksi yang banyak.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-pX_NRT2SLkM/Tls5RkSthoI/AAAAAAAAALI/v-Z3KetCkgk/s1600/LagiLihatTelurAyam.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-pX_NRT2SLkM/Tls5RkSthoI/AAAAAAAAALI/v-Z3KetCkgk/s400/LagiLihatTelurAyam.JPG" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-IpgpiI5Rxbs/Tls5cXnYqmI/AAAAAAAAALM/uJ4cI648tLQ/s1600/Telur_Baki.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-IpgpiI5Rxbs/Tls5cXnYqmI/AAAAAAAAALM/uJ4cI648tLQ/s400/Telur_Baki.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-78367898381071950612011-07-29T02:28:00.001-07:002012-03-07T16:14:11.056-08:00Tanaman Kacang Ijo<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Selain <b>Cabai Rawi</b>t, PetraFarm juga menanam <b>Kacang Ijo</b> dalam skala cukup besar. Sedangkan beberapa tanaman lainnya dalam skala kecil seperti Ketimun, Terung, Tomat, Daun Bawang, Sayur Bayam, Kemangi & Ubi Kayu hanya sebagai penunjang untuk kebutuhan konsumsi sendiri dan sumber pendapatan ekstra untuk para pekerja PetraFarm.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-5__-M_w_mso/TltcbRYto3I/AAAAAAAAALk/cfFNdlZgcPc/s400/KacangIjo.JPG" width="400" /> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-kS0csIp545M/TlteA-bQkDI/AAAAAAAAALo/pqqDBKA4r_c/s1600/KacangIjo2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-kS0csIp545M/TlteA-bQkDI/AAAAAAAAALo/pqqDBKA4r_c/s400/KacangIjo2.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-40694694931281684582011-07-28T22:10:00.001-07:002012-03-07T16:13:45.717-08:00Pendapatan Ekstra dari TerungTerung (poki-poki) sejak bulan Juli'11 telah dipanen secara rutin dengan produksi yang lumayan banyak. Selain bahan konsumsi sendiri juga dijual sebagai tambahan pendapatan para pekerja PetraFarm.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-vlWlGY1WIzE/Tlsep-0uKsI/AAAAAAAAAK4/iMaMitkoTsM/s1600/DSC04343.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-vlWlGY1WIzE/Tlsep-0uKsI/AAAAAAAAAK4/iMaMitkoTsM/s400/DSC04343.JPG" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-D0XH09VsBpU/TlsfHVep-_I/AAAAAAAAAK8/fEEbIb7SoQo/s1600/Terung.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-D0XH09VsBpU/TlsfHVep-_I/AAAAAAAAAK8/fEEbIb7SoQo/s400/Terung.JPG" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-65166491487466707452011-07-14T22:14:00.001-07:002012-03-07T16:13:12.397-08:00Persiapan Kolam Ikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Persiapan kolam empang dengan luas sekitar 15x5 meter dan kedalaman 1-2 meter. Namun masih perlu pembuatan pipa pembuangan ke sungai dan penggalian pinggiran kolam. Selain itu sedang diupayakan untuk pemboran air yang kedua untuk menyuplai kebutuhan kolam dan sistem irigasi sprinkler tanaman Cabai & Kacang Ijo.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-v7-0EOHb2mg/Tkiq84x-JsI/AAAAAAAAAJw/XRBMl0fgXWc/s400/IMG00364-20110723-1318.jpg" width="400" /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-6154758159804157382011-07-12T02:56:00.002-07:002012-03-07T16:12:53.815-08:00Tanaman Penunjang LainnyaBeberapa tanaman lainnya dalam skala kecil seperti Daun Bawang, Tomat, Sayur Bayam, Kemangi, Ubi Kayu & Buah Pepaya sebagai sumber pangan untuk konsumsi para pekerja di PetraFarm. Hasil tanaman ini juga ikut dinikmati masyarakat sekitar PetraFarm.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-rBYfKoHSFl4/TltilIkWzYI/AAAAAAAAALs/EdF0B1gpUgs/s1600/Daun+Bawang.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-rBYfKoHSFl4/TltilIkWzYI/AAAAAAAAALs/EdF0B1gpUgs/s320/Daun+Bawang.JPG" width="320" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Daun Bawang</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-C8acyve_HNw/Tlti5W0DMGI/AAAAAAAAALw/msHu5SZ0_i0/s1600/Tomat1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-C8acyve_HNw/Tlti5W0DMGI/AAAAAAAAALw/msHu5SZ0_i0/s320/Tomat1.JPG" width="320" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Tomat</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-ht6a9TE84wQ/TltjJTZ1gwI/AAAAAAAAAL0/PwJ6F7736jY/s1600/BayamDarat.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-ht6a9TE84wQ/TltjJTZ1gwI/AAAAAAAAAL0/PwJ6F7736jY/s320/BayamDarat.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Sayur Bayam</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-juUVLRxZKjA/TltjhMdas2I/AAAAAAAAAL4/bkOi934LMtg/s1600/Kemangi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-juUVLRxZKjA/TltjhMdas2I/AAAAAAAAAL4/bkOi934LMtg/s1600/Kemangi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-juUVLRxZKjA/TltjhMdas2I/AAAAAAAAAL4/bkOi934LMtg/s320/Kemangi.JPG" width="320" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Daun Kemangi </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/--myjGSNCnG0/TltkepNlt3I/AAAAAAAAAL8/iDjTKPgWWkQ/s1600/UbiKayu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/--myjGSNCnG0/TltkepNlt3I/AAAAAAAAAL8/iDjTKPgWWkQ/s320/UbiKayu.JPG" width="320" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Ubi Kayu </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-dkFIyUvpsHs/Tltk-2KWosI/AAAAAAAAAMA/SDbWO2Ajdhs/s1600/Pepaya.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-dkFIyUvpsHs/Tltk-2KWosI/AAAAAAAAAMA/SDbWO2Ajdhs/s320/Pepaya.JPG" width="320" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Buah Pepaya </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-83947471636550358552011-06-30T09:45:00.001-07:002012-03-07T16:12:19.424-08:00Ayam pindah ke Kandang Baterai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Akhirnya setelah berpacu dengan penyelesaian Kandang Baterai, ayam dipindahkan dari kandang pembibitan (postal). Kandang Baterai ini menggunakan kandang kawat dan bukan bambu karena kandang kawat lebih awet diperkirakan bisa menjadi sekitar 10 tahun. Selain itu kandang kawat lebih mudah dibersihkan sehingga mengurangi potensi penyakit Ayam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-4qhMBRuoCSc/TlsY8VZW46I/AAAAAAAAAKs/u_3OEYBKGww/s1600/IMG00217-20110504-1303.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-4qhMBRuoCSc/TlsY8VZW46I/AAAAAAAAAKs/u_3OEYBKGww/s400/IMG00217-20110504-1303.jpg" width="400" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-s59KMuo0F6g/TlsVvM9wi3I/AAAAAAAAAKo/jIwl7YwgHhg/s1600/ayam+dikandang+baterai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://2.bp.blogspot.com/-s59KMuo0F6g/TlsVvM9wi3I/AAAAAAAAAKo/jIwl7YwgHhg/s400/ayam+dikandang+baterai.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-FMwzmzJLceM/Th_T8aFkK3I/AAAAAAAAAJk/yIuP5AnpX1o/s1600/IMG00257-20110522-0952.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-9410852565933965532011-06-21T16:36:00.001-07:002012-10-16T01:34:00.379-07:00BUDIDAYA CABAI (Bag 1): Persiapan & Fase Persemaian<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penyusun: Tim PetraFarm</span><br />
<b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A. PERSIAPAN</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Syarat Ideal Pertumbuhan Cabai: Sinar Matahari 85%-90%, Nilai pH tanah 6-7 & Suhu 18-27’C.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=6445718264056563905&postID=1133517154834520289" name="more"></a><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pembuatan Pupuk Kandang Bokashi</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pupuk Organik: GLIO, POC NASA, Super NASA & Hormonik.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pupuk Kandang</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pupuk NPK</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Sistem Penyiraman atau Pengairan/Irigasi:</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Fase Penyemaian menggunakan Sprayer</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Fase Penanaman menggunakan Sprinkler atau Slang+Nozzle </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br />
<a name='more'></a><br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=9163576510403062551&postID=941085256593396553" name="more"></a></div>
<div class="MsoNormalCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B. FASE PERSEMAIAN</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">PENYIAPAN BENIH</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pilih benih Cabai Hibrida F1 seperti Panah Merah & Malita FM dengan jumlah benih sekitar 1500-2500 benih/bungkus</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Sortir benih dengan memasukan ke dalam air, jika tenggelam adalah benih yang bagus</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Rendam benih selama 2 hari 2 malam di dalam air hangat dengan tambahan POC NASA dosis 0.5-1 tutup/liter (+Mg)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Benih yang telah direndam ditaburkan ke bak tanah yang telah disiapkan dan ditutup dengan daun pisang & disiram setiap pagi menggunakan sprayer selama 7 hari (+Mg). Benih yang telah muncul tunas berarti telah siap dipindahkan ke polybag semai.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">PENYIAPAN POLYBAG SEMAI</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Polybag Semai berukuran 4 x 6 cm dan memiliki lubang pembuangan air</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Tanah diambil dari permukaan tanah yang subur dengan kedalaman sekitar 15 cm, lalu disortir dari batu, kerikil & potongan-potongan kayu.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Komposisi tanah dengan pupuk untuk penyemaian adalah: Tanah + Pupuk Kandang dengan perbandingan 4:1. Pupuk kandang sebelum dipakai dicampur dengan GLIO dengan dosis 100 gr untuk 25-50 kg pupuk kandang dan didiamkan selama + 1 minggu.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 142.5pt;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">3. PENYEMAIAN BENIH </span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Setiap</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> polybag dimasukan 1 bibit dengan memberi lubang pada tanah polybag menggunakan kayu (seukuran pensil)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Polybag diletakan berhimpitan dan diberi naungan dari terik sinar matahari menggunakan daun pisang atau atap rumbia. Posisi atap menghadap timur kearah matahari terbit dan membelakangi barat.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Siramlah setiap pagi menggunakan sprayer agar benih tidak rusak dengan air yang deras (+Mg)</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Semprotkan POC NASA dosis 1-2 tutup/tangki umur 10 & 17 hari</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Lama penyemaian sekitar 21–30 hari dan siap dipindahkan ke Bedengan atau Polybag Tanam jika sudah terdapat 5-6 daun. Lima hari sebelum dipindahkan atap pelindung telah dilepaskan untuk membiasakan tanaman dengan sinar matahari langsung.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">4. </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">PENGAMATAN & PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Amati hama & penyakit secara rutin, jika terlihat ada serangan maka pangkas bagian yang telah kena. Potongannya harus dibakar atau ditanam.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Lakukan penyemprotan pestisida jika telah melebihi ambang batas toleransi, jenis & dosisnya disesuaikan dengan jenis hama & penyakit yang menyerang.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-76034941485823744212011-06-21T16:35:00.000-07:002011-08-29T00:43:21.142-07:00BUDIDAYA CABAI (Bag 2): Fase Pengolahan Tanah & Penanaman<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C. FASE PENGOLAHAN TANAH</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">1. BEDENGAN</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Bersihkan gulma/rumput dengan alat pangkas & semprot dengan cairan pembunuh rumput (Basmilang dll)</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Bajak tanah dengan menggunakan traktor atau bajak sapi (Pajeko)</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Periksa pH tanah dengan kertas Lakmus dengan mencampur tanah dengan air. Jika pH tanah rendah di bawah 5 gunakan Dolomit sebanyak 0,25 ton/1000 m2</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Tebarkan pupuk kandang dosis 0,5-1 ton/1000 m2 setelah sebelumnya pupuk kandang telah dic</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">ampur dengan GLIO dengan dosis 100–200 gr (1–2 bungkus) untuk 50–100 kg pupuk kandang dan dibiarkan 1 minggu sebelum digunakan.</span><br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Buat bedengan dengan lebar 100 cm dan parit lebar 80 cm</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Pasang sistem irigasi dengan pipa (PVC/PE) & sprinkler disesuaikan dengan tekanan pompa atau tekanan air dari mata air dengan sistem gravitasi. Alternatif lain menggunakan slang+nozzle.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Semprotkan SUPER NASA 1 botol atau NASA 1-2 botol. Dengan dosis untuk Bedengan sepanjang 5-10 meter, </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">SUPER NASA: 10 liter air diberi 1 sendok makan SUPER NASA atau NASA: 10 Liter air diberi 2-4 tutup NASA. </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Bedengan ditutup mulsa plastik, jarak tanam 60 cm x 70 cm pola zig zag </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Bedengan dibiarkan selama 1-2 minggu sebelum ditanam.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=9163576510403062551&postID=7603494148582374421" name="more"></a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">POLYBAG TANAM</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Ukuran Polybag 40 x 50 cm yang biasa digunakan untuk pembibitan Kelapa.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Lokasi Polybag dapat diletakan di sekitar pekarangan rumah dan gunakan papan pengalas yang disusun untuk menghindari genangan banjir.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Bebas dari binatang peliharaan terutama Ayam.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Tanah diambil dari permukaan tanah yang subur dengan kedalaman sekitar 15 cm & disortir dari batu, kerikil & potongan-potongan kayu.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Komposisi tanah dengan pupuk untuk penyemaian adalah: Tanah + Pupuk Kandang dengan perbandingan 4:1. 1. Pupuk kandang sebelum dipakai dicampur GLIO 100 gr dalam 25-50 kg pupuk kandang dan didiamkan selama + 1 minggu</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Jarak antar Polybag tanam sekitar 50 cm dan dapat diatur kembali sesuai dengan pertumbuhan tanaman.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Polybag tanam ditutup mulsa plastic yang telah digunting berbentuk lingkaran atau menggunakan CD (Compact Disc) bekas.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Semprot dengan SUPER NASA 1 botol atau NASA 1-2 botol. Dengan dosis untuk 40 Polybag tanam, </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">SUPER NASA: 10 liter air diberi 1 sendok makan peres SUPER NASA atau NASA: 10 Liter air diberi 2-4 tutup NASA. </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">- Polybag tanam dibiarkan selama 1-2 minggu sebelum ditanam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 385.5pt;"><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> </span></b></div><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D. FASE PENANAMAN </span></b> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">1. PENANAMAN BIBIT</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pilih bibit yang sehat, kuat dan tumbuh mulus & bibit telah memiliki 5-6 helai daun (umur 21 – 30 hari).</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Waktu tanam pagi atau sore hari , bila panas terik sebaiknya ditunda.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Cara mengeluarkan tanaman dari polybag yaitu merendamnya di dalam air sampai gelembung udaranya keluar semua. Polybag diangkat & remas-remas setelah polybag dibalik untuk mengeluarkan tanamannnya.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pada bedengan & polybag tanam, mulsa dilubangi menggunakan cutter.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Setelah penanaman selesai, tanaman langsung disemprot POC NASA 3-4 tutup/ tangki.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -17.85pt;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">PENGELOLAAN TANAMAN (7-70 HST)</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Siramlah setiap pagi & sore menggunakan sprayer agar benih tidak rusak dengan air yang deras (+Mg)</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Penyemprotan POC NASA ke tanaman dengan dosis 3-5 tutup/tangki pada umur 10 & 20 hari. Kemudian semprot dengan HST POC NASA + Hormonik dosis 1-2 tutup/tangki pada umur 30, 40 dan 50 hari.</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Perempelan, sisakan 2-3 cabang utama/produksi mulai umur 15 – 30 hr.</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pohon cabai dimiringkan sekitar 30 derajat dengan memasang penahan dari kayu (tips khusus).</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">PENGAMATAN & PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Amati hama & penyakit secara rutin, jika terlihat ada serangan maka pangkas bagian yang telah kena. Potongannya harus dibakar atau ditanam.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Lakukan penyemprotan pestisida jika telah melebihi ambang batas toleransi, jenis & dosisnya disesuaikan dengan jenis hama & penyakit yang menyerang.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-46843136581431668252011-06-21T16:34:00.000-07:002011-08-29T00:43:40.409-07:00BUDIDAYA CABAI (Bag 3): Fase Panen & Pasca Panen<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">E. FASE PANEN DAN PASCA PANEN</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
1. PEMANENAN</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Panen pertama sekitar umur 60-75 hari</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Panen kedua dan seterusnya 2-3 hari dengan jumlah panen bisa mencapai 30-40 kali atau lebih tergantung ketinggian tempat dan cara budidayanya</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Setelah pemetikan ke-3 disemprot dengan POC NASA + Hormonik dengan dosis 1-2 tutup/tangki.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;"><br />
<a name='more'></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">2. CARA PANEN </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Buah dipanen tidak terlalu tua (kemasakan 80-90%)</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Pemanenan yang baik pagi hari setelah embun kering</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Cara panen menggunakan wadah yang diikatkan ke pinggang (misalnya jerigen yang telah dipotong bagian atasnya) sehingga memudahkan kedua tangan untuk memetik buah cabai. Setelah itu cabai dalam wadah dipindahkan ke karung yang diletakan di dekat bedengan.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Penyortiran dilakukan sejak di lahan & simpan di tempat yang teduh</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Kumpulkan dan musnahkan buah yang busuk / rusak </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=9163576510403062551&postID=4684313658143166825" name="more"></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">F. PENGENDALIAN HAMA & PENYAKIT</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">1. PENYAKIT</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Rebah semai</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> (dumping off), gejalanya tanaman terkulai karena batang busuk , disebabkan oleh cendawan Phytium sp. & Rhizoctonia sp. Cara pengendalian: tanaman yg terserang dibuang bersama dengan tanah, mengatur kelembaban dengan mengurangi naungan dan penyiraman, jika serangan tinggi siram GLIO 1 sendok makan (± 10 gr) per 10 liter air.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Embun bulu</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">, ditandai adanya bercak klorosis dengan permukaan berbulu pada daun atau kotil yg disebabkan cendawan Peronospora parasitica. Cara mengatasi seperti penyakit rebah semai.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Kelompok Virus</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">, gejalanya pertumbuhan bibit terhambat dan warna daun mosaik atau pucat. Gejala timbul lebih jelas setelah tanaman berumur lebih dari 2 minggu. Cara mengatasi; bibit terserang dicabut dan dibakar, semprot vektor virus dengan BVR atau PESTONA.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Penyakit Busuk Buah Antraknosa</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> (Colletotrichum gloeosporioides), gejala serangan mula-mula bercak atau totol-totol pada buah yang membusuk melebar dan berkembang menjadi warna orange, abu-abu atau hitam. Bagian tengah bercak terlihat garis-garis melingkar penuh titik spora berwarna hitam. Serangan berat menyebabkan seluruh bagian buah mengering. Pengamatan dilakukan pada buah merah dan hijau tua. Buah terserang dikumpulkan dan dimusnahkan pada waktu panen dipisahkan. Serangan berat sebari dengan GLIO di bawah tanaman.</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Penyakit Layu</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">, disebabkan beberapa jamur antara lain Fusarium, Phytium dan Rhizoctonia. Gejala serangan tanaman layu secara tiba-tiba, mengering dan gugur daun. Tanaman layu dimusnahkan dan untuk mengurangi penyebaran, sebarkan GLIO</span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Penyakit Bercak Daun</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">, Cercospora capsici. Jamur ini menyerang pada musim hujan diawali pada daun tua bagian bawah. Gejala serangan berupa bercak dalam berbagai ukuran dengan bagian tengah berwarna abu-abu atau putih, kadang bagian tengah ini sobek atau berlubang. Daun menguning sebelum waktunya dan gugur, tinggal buah dan ranting saja. Akibatnya buah menjadi rusak karena terbakar sinar matahari. Pengamatan pada daun tua.<br style="mso-special-character: line-break;" /> <br style="mso-special-character: line-break;" /> </span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">HAMA</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Kutu Daun Persik</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> (Aphid sp.), Perhatikan permukaan daun bagian bawah atau lipatan pucuk daun, biasanya kutu daun persik bersembunyi di bawah daun. Pijit dengan jari koloni kutu yg ditemukan, semprot dengan BVR atau PESTONA.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Hama Thrip parvispinus</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">, gejala serangan daun berkerut dan bercak klorosis karena cairan daun diisap, lapisan bawah daun berwarna keperak-perakan atau seperti tembaga. Biasanya koloni berkeliaran di bawah daun. Pengamatan pada pagi atau sore hari karena hama akan keluar pada waktu teduh. Serangan parah semprot dengan BVR atau PESTONA untuk mengurangi penyebaran.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Hama Tungau</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> (Polyphagotarsonemus latus). Gejala serangan daun berwarna kuning kecoklatan menggulung terpuntir ke bagian bawah sepanjang tulang daun. Pucuk menebal dan berguguran sehingga tinggal batang dan cabang. Perhatikan daun muda, bila menggulung dan mengeras itu tandanya terserang tungau. </span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">U</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">lat Tanah</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> ( Agrotis ipsilon ), aktif malam hari untuk kopulasi, makan dan bertelur. Ulat makan tanaman muda dengan jalan memotong batang atau tangkai daun. Siang hari sembunyi dalam tanah disekitar tanaman terserang. Setiap ulat yang ditemukan dikumpulkan lalu dibunuh, serangan berat semprot dengan PESTONA atau VIREXI</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Ulat Grayak</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> ( Spodoptera litura & S. exigua ),<br />
Ciri ulat yang baru menetas / masih kecil berwarna hijau dengan bintik hitam di kedua sisi dari perut/badan ulat, terdapat bercak segitiga pada bagian punggungnya (seperti bulan sabit). Gejala serangan, larva memakan permukaan bawah daun dan daging buah dengan kerusakan berupa bintil-bintil atau lubang-lubang besar. Serangan parah, daun cabai gundul sehingga tinggal ranting-rantingnya saja. Telur dikumpulkan lalu dimusnahkan, menyiangi rumput di sekitar tanaman yang digunakan untuk persembunyian. Semprot dengan VITURA, VIREXI atau PESTONA.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Bekicot/siput</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">. Memakan tanaman, terutama menyerang malam hari. Dicari di sekitar pertanaman ( kadang di bawah mulsa) dan buang ke luar areal.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;">Lalat Buah</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12pt;"> (Dacus dorsalis), Gejala serangan buah yang telah berisi belatung akan menjadi keropos karena isinya dimakan, buah sering gugur muda atau berubah bentuknya. Lubang buah memungkinkan bakteri pembusuk mudah masuk sehingga buah busuk basah. Sebagai vektor Antraknose. Pengamatan ditujukan pada buah cabai busuk, kumpulkan dan musnahkan. Lalat buah dipantau dengan perangkap berbahan aktif Metil Eugenol 40 buah / ha</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 132.75pt;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-size: 12pt;">Referensi:</span></b></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Hasil diskusi dengan para Penyuluh Pertanian & petani Cabai, 2011</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Panduan penggunaan Pupuk Organik NASA, 2011</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Redaksi Agromedia, Panduan Lengkap Budi Daya dan Bisnis Cabai, Agromedia, 2008</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Syaiful Rahman, Meraup Untung Bertanam Cabai Rawit dgn Polybag, Lily Publisher, 2010</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Brosur: Pembuatan Pupuk Organik Bokashi, Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan & Kehutanan Gorontalo, 2010</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Brosur: Budidaya Tanaman Cabe, Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan & Kehutanan Gorontalo, 2010</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo6; tab-stops: 132.75pt; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12pt;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-size: 12pt;">Brosur: Mulsa Cara Mudah untuk Konservasi Tanah, Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan & Kehutanan Gorontalo, 2010</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-41530569759699872072011-06-14T22:04:00.000-07:002012-01-02T21:14:33.859-08:00Bedengan tanaman Cabai<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Bedengan tanaman Cabai telah selesai diolah menggunakan bajak dan pembuatan saluran irigasinya. Bibit cabai di Polybag yang akan ditanam diseleksi dari sekitar 1000 bibit yang tersedia. Jumlah total bibit yang disemaikan sekitar 4000 bibit yang tumbuh dari sekitar 5000 benih. Namun ada sekitar 2000 pohon yang mati karena Tikus yang memotong batang bibit sedangkan 1000 bibit lainnya diberikan kepada 3 keluarga petani. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-58nQfrCVf0o/Tkimbefim8I/AAAAAAAAAJs/WYcFtH10Ot0/s320/IMG00363-20110723-1318.jpg" width="320" /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-26932940212672174232011-05-05T21:43:00.001-07:002012-03-07T16:11:56.558-08:00Bibit Ikan Nilai di Kolam Terpal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>Kolam Terpal adalah salah satu alternatif media budidaya ikan tanpa kolam empang. Kolam terpal ini dipesan dari Tangerang dengan bahan terpal ukuran A12 yang tebal sehingga tidak mudah bocor serta menggunakan rangka dari Bambu. PetraFarm memasukan bibit Nila sekitar 250 ekor sebagai tahap percobaan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9VOYFRYoraQ/TltIfMdzcGI/AAAAAAAAALg/2RJBMEEQDr0/s1600/IMG00114-20110406-1518.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-9VOYFRYoraQ/TltIfMdzcGI/AAAAAAAAALg/2RJBMEEQDr0/s400/IMG00114-20110406-1518.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-odnOX3XPV4w/TltILBE_q0I/AAAAAAAAALc/1Y0Q7ArQlUQ/s1600/IMG00110-20110403-1726.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-XvZgbmnGob8/TcN8XBMCe2I/AAAAAAAAAGs/pd3ybOtVYQE/s1600/IMG00222-20110504-1401.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-XvZgbmnGob8/TcN8XBMCe2I/AAAAAAAAAGs/pd3ybOtVYQE/s400/IMG00222-20110504-1401.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><a href="http://1.bp.blogspot.com/-9cMHbnkAM5Q/TltHlfVj8lI/AAAAAAAAALY/CXeNS7Quzrc/s1600/Kolam+Terpal+Ikan.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-30091762865514892552011-05-01T21:02:00.001-07:002012-03-07T16:11:34.459-08:00Kanibalisme & Penyakit AyamAyam petelur telah memasuki usia 2-3 Bulan, pada masa ini resiko kematian ayam menjadi tinggi. Hal ini disebabkan meningkatnya kanibalisme pada ayam. Selain itu kuantitas kotoran ayam juga meningkat dan suhu ruangan juga semakin besar seiring semakin padatnya ayam. Ini juga berpengaruhi pada meningkatnya potensi penyakit pada Ayam petelur.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-SgPjNw9X0A0/TlsTlo7Q6FI/AAAAAAAAAKk/STp5CsYIINw/s1600/IMG00133-20110411-1554.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://4.bp.blogspot.com/-SgPjNw9X0A0/TlsTlo7Q6FI/AAAAAAAAAKk/STp5CsYIINw/s400/IMG00133-20110411-1554.jpg" width="400" /></a></div><br />
Pada saat ini PetraFarm mengalami masa sulit dengan banyaknya jumlah kematian Ayam akibat kanibalisme & penyakit Ayam. Setelah dianalisis, ternyata ada 3 hal penyebab utama, yaitu:<br />
<ol><li>Prosedur potong paruh tidak dilakukan, padahal harus dilakukan pada ayam usia 8-10 hari. Ini pelajaran yang sangat mahal untuk PetraFarm untuk bibit ayam selanjutnya </li>
<li>Vaksinasi tidak merata, PetraFarm telah mengikuti secara ketat prosedur pemberian vaksin sesuai tahapan yang ada. Namun dari pengakuan salah seorang pekerja, ternyata ada beberapa ayam yang tidak sempat diberi vaksin karena habisnya stok vaksin yang telah dipesan dan informasi ini tidak disampaikan ke management.</li>
<li>Terlambat pindah ke kandang baterai, karena beberapa rencana melesat dari target penyelesaian kandang baterai sehingga menyebabkan keterlambatan ini. Ini juga pelajaran penting, agar saat bibit ayam masuk maka kandang baterainya harus segera disiapkan sehingga pada usia 2-3 bulan ayam sudah harus dipindahkan ke kandang baterai.</li>
</ol>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-14381835373462477582011-02-15T11:45:00.001-08:002012-03-07T16:11:01.149-08:00Video: Bibit Ayam Petelur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwPK2vIiklrVG--H2t5IIn3OQVFY0Xkw5kroEPZhe-EBOTBRmWiddEgGXReHvBHy4NPpRePE65QkYBx1lib3Q' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-65762704418065857292011-02-13T21:13:00.001-08:002012-03-07T16:09:17.109-08:00Bibit Ayam Petelur (DOC) 1020 ekorTanggal 8 Februari 2010 jam 23.00 telah masuk ke PetraFarm 1020 ekor DOC (bibit Ayam Petelur). Telur ini berasal dari Surabaya yang dikirim ke Manado & transit di kota Gorontalo. Saat itu juga sesuai prosedur DOC diberi minuman larutan gula merah untuk memulihkan staminanya. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-EjDW-RNLkJw/TlsOKuE8ILI/AAAAAAAAAKc/VU5S44X44EI/s1600/IMG00031-20110215-1407.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://1.bp.blogspot.com/-EjDW-RNLkJw/TlsOKuE8ILI/AAAAAAAAAKc/VU5S44X44EI/s400/IMG00031-20110215-1407.jpg" width="400" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-swh58Sh7Jus/TlsOlT9U1QI/AAAAAAAAAKg/nJ89_xlHBGI/s1600/IMG00012-20110213-1000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/-swh58Sh7Jus/TlsOlT9U1QI/AAAAAAAAAKg/nJ89_xlHBGI/s400/IMG00012-20110213-1000.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-9163576510403062551.post-52079970605457076172011-01-01T03:39:00.002-08:002012-10-16T01:33:02.715-07:00Profil Lengkap<span style="color: black; font-weight: bold;"><span style="color: #000066;">Petra</span> <span style="color: #000099;">Farm</span></span><span style="color: black;"> </span><span style="color: black; font-style: italic;">adalah usaha </span><span style="color: black; font-style: italic; font-weight: bold;">Pe</span><span style="color: black; font-style: italic;">t</span><span style="color: black; font-style: italic;">ernakan, Pe</span><span style="color: black; font-style: italic;">r<span style="color: black; font-weight: bold;">t</span></span><span style="color: black; font-style: italic;">anian & Pe</span><span style="color: black; font-style: italic; font-weight: bold;">r</span><span style="color: black; font-style: italic;">ik</span><span style="color: black; font-style: italic;">a</span><span style="color: black; font-style: italic;">nan terp</span><span style="color: black; font-style: italic; font-weight: bold;">a</span><span style="color: black; font-style: italic;">du.</span><span style="font-style: italic;"> Petra Farm dirintis pada bulan Januari 2011 diawali dengan pambangunan kandang bibit ayam petelur dan rumah jaga dan pada bulan Februari 2011 bibit ayam sebanyak 1020 ekor mulai dipelihara.</span><br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Di bulan Maret-Mei 2010 kolam terpal diadakan dengan bibit ikan Nila sebanyak 250 ekor. Beberapa tanaman penunjang seperti ubi kayu, pepaya, tomat, kemangi, daun bawang & sayur bayam mulai ditanam dalam skala kecil untuk konsumsi sendiri & masyarakat sekitar PetraFarm. Sedangkan tanaman Terung & Ketimun ditanam dalam skala menengah dengan tujuan selain konsumsi sendiri juga akan dijual sebagai sumber pendapatan ekstra bagi para pekerja PetraFarm. </span><br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Pada bulan Juni-Juli 2011 dilakukan pemindahan ayam dari kandang bibit ke kandang baterai. Setelah itu program penanaman Cabai Rawit & Kacang Ijo skala besar dijalankan, dimulai dari penyemaian benih sampai pemindahan ke bedengan. Selain itu perintisan pembuatan kolam empang mulai dilakukan.</span><br />
<br />
<span style="font-style: italic;">Pada bulan Agustus 2011, Ayam mulai menghasilkan telur dan tanaman Ketimun & Terung telah memasuki masa panen. Sementara tanaman penunjang lainnya hasilnya telah dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri & masyarakat sekitar PetraFarm.</span><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com1