Setelah mulai berproduksinya telur Ayam, pekerjaan baru muncul yaitu PEMASARAN. Karena produksinya masih terbatas PetraFarm masih memasarkan sendiri ke toko & warung atau mereka datang membeli langsung ke peternakan, jika produksinya sudah besar diatas 250 butir/hari akan bekerjasama dengan distributor telur.
Baca selengkapnya »
Ketimun telah siap dipanen. Selain untuk konsumsi pekerja & managemen PetraFarm serta masyarakat sekitar PetraFarm, kelebihan produksinya dijual sebagai tambahan pendapatan untuk para pekerja.
TIPS: Gunakan pupuk organik seperti Bokhashi untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Pupuk Bokashi ini dapat dibuat sendiri dengan campuran kotoran Ayam/Sapi, Dedak, Larutan Gula dan Larutan Mikroorganisme seperti EM4.
Baca selengkapnya »
Cabai (rica) mulai menghasilkan buah yang masih hijau. Ada sekitar 700an pohon Cabai yang diharapkan siap dipanen. Namun tetap waspada kemungkinan adanya serangan hama dan penyakit tanaman.
TIPS: Perhatikan ukuran tanaman Cabai Rawit di atas agak kerdil. Hal ini disebabkan keterlambatan pindah bibit ke bedengan. Perhatikan tahapan dalam penanaman terutama pindah ke bedengan
Baca selengkapnya »
Setelah menunggu sekian lama.. akhirnya Ayam bertelur. Mulai dari 3 telur, 12 telur, 62 telur dan berharap terus meningkat sampai pada puncak produksinya. Sedikit kebingungan karena belum ada stok baki telur, syukurlah beberapa keluarga & warung memberikan baki telurnya yang sudah tidak digunakan. Memang harus diimpor dari kota lain baki telur untuk persiapan produksi yang banyak.
Baca selengkapnya »
Baca selengkapnya »
Terung (poki-poki) sejak bulan Juli'11 telah dipanen secara rutin dengan produksi yang lumayan banyak. Selain bahan konsumsi sendiri juga dijual sebagai tambahan pendapatan para pekerja PetraFarm.
Baca selengkapnya »
Baca selengkapnya »
Beberapa tanaman lainnya dalam skala kecil seperti Daun Bawang, Tomat, Sayur Bayam, Kemangi, Ubi Kayu & Buah Pepaya sebagai sumber pangan untuk konsumsi para pekerja di PetraFarm. Hasil tanaman ini juga ikut dinikmati masyarakat sekitar PetraFarm.
Baca selengkapnya »
Baca selengkapnya »
A. PERSIAPAN
Baca selengkapnya »
Baca selengkapnya »
1. PEMANENAN
Baca selengkapnya »
Baca selengkapnya »
Baca selengkapnya »
Ayam petelur telah memasuki usia 2-3 Bulan, pada masa ini resiko kematian ayam menjadi tinggi. Hal ini disebabkan meningkatnya kanibalisme pada ayam. Selain itu kuantitas kotoran ayam juga meningkat dan suhu ruangan juga semakin besar seiring semakin padatnya ayam. Ini juga berpengaruhi pada meningkatnya potensi penyakit pada Ayam petelur.
Pada saat ini PetraFarm mengalami masa sulit dengan banyaknya jumlah kematian Ayam akibat kanibalisme & penyakit Ayam. Setelah dianalisis, ternyata ada 3 hal penyebab utama, yaitu:
- Prosedur potong paruh tidak dilakukan, padahal harus dilakukan pada ayam usia 8-10 hari. Ini pelajaran yang sangat mahal untuk PetraFarm untuk bibit ayam selanjutnya
- Vaksinasi tidak merata, PetraFarm telah mengikuti secara ketat prosedur pemberian vaksin sesuai tahapan yang ada. Namun dari pengakuan salah seorang pekerja, ternyata ada beberapa ayam yang tidak sempat diberi vaksin karena habisnya stok vaksin yang telah dipesan dan informasi ini tidak disampaikan ke management.
- Terlambat pindah ke kandang baterai, karena beberapa rencana melesat dari target penyelesaian kandang baterai sehingga menyebabkan keterlambatan ini. Ini juga pelajaran penting, agar saat bibit ayam masuk maka kandang baterainya harus segera disiapkan sehingga pada usia 2-3 bulan ayam sudah harus dipindahkan ke kandang baterai.
Baca selengkapnya »
Tanggal 8 Februari 2010 jam 23.00 telah masuk ke PetraFarm 1020 ekor DOC (bibit Ayam Petelur). Telur ini berasal dari Surabaya yang dikirim ke Manado & transit di kota Gorontalo. Saat itu juga sesuai prosedur DOC diberi minuman larutan gula merah untuk memulihkan staminanya.
Baca selengkapnya »
Petra Farm adalah usaha Peternakan, Pertanian & Perikanan terpadu. Petra Farm dirintis pada bulan Januari 2011 diawali dengan pambangunan kandang bibit ayam petelur dan rumah jaga dan pada bulan Februari 2011 bibit ayam sebanyak 1020 ekor mulai dipelihara.
Di bulan Maret-Mei 2010 kolam terpal diadakan dengan bibit ikan Nila sebanyak 250 ekor. Beberapa tanaman penunjang seperti ubi kayu, pepaya, tomat, kemangi, daun bawang & sayur bayam mulai ditanam dalam skala kecil untuk konsumsi sendiri & masyarakat sekitar PetraFarm. Sedangkan tanaman Terung & Ketimun ditanam dalam skala menengah dengan tujuan selain konsumsi sendiri juga akan dijual sebagai sumber pendapatan ekstra bagi para pekerja PetraFarm.
Pada bulan Juni-Juli 2011 dilakukan pemindahan ayam dari kandang bibit ke kandang baterai. Setelah itu program penanaman Cabai Rawit & Kacang Ijo skala besar dijalankan, dimulai dari penyemaian benih sampai pemindahan ke bedengan. Selain itu perintisan pembuatan kolam empang mulai dilakukan.
Pada bulan Agustus 2011, Ayam mulai menghasilkan telur dan tanaman Ketimun & Terung telah memasuki masa panen. Sementara tanaman penunjang lainnya hasilnya telah dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri & masyarakat sekitar PetraFarm.
Baca selengkapnya »